Kamis, 10 September 2015

Selasa Sampai Jumpa

Dirimu punya Sabtu merindu? saya punya Selasa sampai jumpa... Simply, hanya karena dia mengucap "sampai jumpa" di hari Selasa lalu menghilang bukan niatan untuk buat saingan tapi itu memang kenyataan bilangnya bakal siap jika cinta ini pergi Sampai-sampai bikin puisi patah hati nyatanya, payah... Tetap saja merasa kehilangan Tetap saja ada yang berubah dari kebiasaan Ahh wanita, selalu punya alasan untuk mellow Tapi itulah kenyataannya Meskipun telah dipersiapkan, tetap saja kehilangan Kini saatnya melangkah ke depan Sembari merubah hal yang sempat luar biasa menjadi biasa kembali Dan aku-pun tak mau menunggu Karena tak ada jaminan dalam penantian... Mojokerto, 26 Agustus 2014

Selengkapnya....

Lepaskan Itu Jika Kau Mampu (Saya Harus Kuat)

Burung-burung pergi meninggalkan sarangnya, memulai aktivitas pagi dengan berselancar di langit biru. Bebas, lepas, menikmati pagi yang belum sebegitu terik. Menyapa matahari yang masih enggan keluar dari peraduannya. Seekor dari kelompok burung itu bebas saja dia meliuk-liukkan tubuhnya, hingga suatu ketika bosan melanda dirinya. Merasa bahwa tak kan lagi ada langit dihadapannya. Padahal bumi Allah itu luas. Lalu datang seekor burung lagi yang menawarkan pertemanan. Membawa nuansa baru yang begitu menggembirakan. Langit terasa membentang luas dihadapan. Bahkan berasa berlapis-lapis dan tak habis dilewati berdua. Hingga suatu ketika kawan burung itu harus mengucap kata berpisah. Satu hal yang wajar dalam suatu pertemuan. Bahwa sejatinya, kita harus berani berpisah ketika kita berani menyapa. Burung itu merasa berat melepas kepergian kawan sejatinya. Langit yang semula biru berubah menjadi abu-abu. Kelam, mencekam dan menakutkan. Seolah lupa akan langit biru yang indah. Semua terasa hampa. Menjadi sendiri lagi setelah nyaman dengan adanya kawan. Entah apakah burung itu sanggup menghadapi hari-hari tanpa kawannya lagi. Ragu terlintas di benak. Iya, dia harus ikhlas melepas kawannya. Dia harus memulai lagi hari tanpa temannya. Harus menata lagi kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Hampa, kosong, sepi. Berpikir dengan hati membuatnya semakin kalut, mampukah dia melewati semua itu? Terdorong rasa yang memang harus dimiliki tiap inasan, ikhlas. Iya, dia harus ikhlas melepas. Yakin bahwa dia akan kuat, menghibur diri bahwa yang hilang akan terganti dengan yang lebih baik. Pun, ketika kawannya tak kan kembali lagi. Dia memaksa diri untuk kuat menghadapi segala ujian itu. Yang akan menjadikan dirinya pribadi yang lebih baik. Menjadi pribadi yang tangguh. Menjadi pribadi yang ikhlas. Kepakan sayap menyambut pagi tak boleh berhenti, karena itu tanda dimulai hari. Siapa tahu nanti akan ada kawan yang takkan terganti. Di luasan langit di tepian negeri. Menyambut matahari dengan pikiran selalu positif. Bahwahari ini akan lebih baik dari kemarin. Tentu dengan mengharap Ridha Illahi Rabb. "Mainkan saja peranmu dengan sebaik-baiknya// Tugas kita hanya taat// Terserah padaMu saja ya Rabb// Engkaulah yang memberi hasilnya nanti." Mojokerto, 10 September 2015 Tanti Isnaini

Selengkapnya....

Rabu, 12 November 2014

Merindu Senja

Guratan merah pantulan senja Selalu menggoda untuk berhenti sejenak Sekedar menikmati dan mengucap Masya Allah Ciptaan Allah, Sang Maha Indah... Senja selalu romantis Selalu menggugah diri yang sepi Seoalh menyampaikan rindu yang tak bertepi Berharap dapat bersua kembali Sekedar memandang senja di akhir hari

Selengkapnya....

Selasa, 26 November 2013

Lama Tak Berkunjung

Haah..ini apa-apaan? segitu sibukkah? hingga tak bisa membuat catatan sedikitpun? hmm... iya mungkin juga sibuk (baca: sibuk lupain masa lalu); sibuk kerjaan (baca: ga kebagian komputer di kantor); sibuk ama kegiatan hang out yang kadang ga jelas. Astaghfirullah... banyak kejadian yang ga jelas dalam hari-hari setelah peristiwa "bleeding" itu *halah. Akupun tak melihat kebahagiaan dalam jangka yang lama, memang kebahagiaan sejati ada dalam diri kalo dekat ama Allah. Masya Allah, diri ini harus berbeneh, secepatnya. Bimillah. Anyway, kegiatan2 yang kemarin juga bukan hanya yang ga penting bin ga jelas juga sih. Kegiatan sosial juga, alhamdulillah lumayan. Kegiatan mbolank juga lumayan banyak. Namun sayangnya ga aku posting. Aku kaya ga punya feel buat nulis deh kemarin2. Yaaa... semangat memperbaiki diri deh. Dan bismillah mau posting yang "nggenah" bin nguntungin. Semoga bukan keinginan semata. Amiiinn. Hari inipun ada kegiatan Blood Donation di tempat kerja. Alhamdulillah, seruuu dan berhasil dapat 49 kantong dari target 50 kantong. *applause* Sayangnya, memang aku ga ikutan karena minimum bobot yang ga kecapai. Rasanya seneng gitu bisa ikutan membantu acara sosial ini. Meskipun aku harus ketemu ama masa lalu, tapi ahh sudahlah, dia cuman muncul di spion :) Ternyata donor darah itu ga sembarangan lho. Tekanan darah yang harus dicapai itu kudu normal, ga boleh dalam keadaan darah rendah ataupun darah tinggi. Ada juga, kalo yang perempuan, ga boleh dalam rangka "libur" alias menstruasi atau haid. Kondisi kita-pun udah makan berat dan bobot minimal 45kg *lah, bobotku cuman 42kg aja* Terus kadang-kadang ditengah acara pendonoran, ada yang mau muntah atau membahayakan kondisi badan pasien, itupun dia gagal jadi pendonor. Banyak juga ya syarat-nya. Tiga bulan lagi acara ini akan diadakan kembali. Semoga Allah ridho, sehingga acara lancar dan target tercapai. Pertanyaannya, apa aku dah bisa donor ya? heheh, insyaAllah. Sekian deh postingan tentang "Blood Donation" hari ini. Semoga menjadi loncatan buat aktif nulis lagi, amiiinn.

Selengkapnya....

Minggu, 20 Januari 2013

Untitled (Inikah Patah?)

Hai, lama nggak nge-blog. Dan postingan terakhir tentang aku yang jatuh cinta.. Humpzz terhempas rasa-nya jika ingat saat itu, tanggal dimana akhirnya aku meneteskan air mata sekali lagi. Parahnya, aku lakukan hanya untuk orang yang harusnya ga bisa ngambil air mataku gitu aja. Break off..huaah rasanya lama sekali menunggu dua bulan sampai akhirnya aku bisa bernapas lega lagi, bisa tersenyum lagi dengan atau tanpa-nya. Yaa meskipun harus berjalan terseok-seok diawal tapi sekarang aku bisa merasakan indah-nya matahari pagi tanpa tiada seorang-pun dalam pikiranku. Untuk beberapa saat ini, belum mau jatuh cinta alagi, setelah yang kemarin membuatku patah-sepatahnya aku. Dia yang berasa udah jadi mr. Click ternyata bukan menurut Allah. Serahkan saja padaNya, kalau udah jatah nggak kemana tapi kalau belum jatahnya ya nggak akan kemana-mana. Semangaatt!! Nama-nya juga perasaan pasti ngefek di hati dan otak. "I'm happy for him", that's it :)

Selengkapnya....

Senin, 18 Juni 2012

I Love Huntsman so i called him "Huntsman" ; seseorang yang memburu hatiku

hwaaa,,,lama ga nge-blog. bukan karena ga ada inspirasi tapi saking ga sempetnya (baca: cuma sempet buka facebook dan twitter plus detik dot com). akhirnya saya sempetin buat buka blogger dot com. mumpung saya ada inspirasi...apalagi kalo ga tentang cinta *ahahahay. saya lagi sukaa seseorang;seperti sudah menemukan yang saya ingin'i. masih dalam rangka mndekati sih iya. masih berusaha mengenali, rasanya saya kok udah yakin ya? ini bukan karena umur saya dan lingkungan saya yang udah mulai berpasangan, bukan..bukan itu. masih ingat dalam ingatan saya waktu pertama tersengat listrik,,itu bukan pertama-nya ketemu dia sih tapi kesekian kali saya ketemu dia. dia engucapkan "selamat pagi" simple kan? saat itu saya bisa lupa gitu aja dengan bayangan "temen istimewa" saya a.k.a teloe. sueerr, entah kenapa saya yakin kalo dia orangnya, sebelumnya saya hanya terlibat beberapa pekerjaan dengan dia. belum ada "kepakan sayap" seperti saat ini, saat ini i feel so flying...wkwkwkwk it so unbelieavable dia bukan seseorang yang kaya, bukan yang cakep, bukan juga yang tahu segalanya, dia cuma bisa bikin saya kagum dengan cara dia beribadah dan sedikit 'nakal' dan yang pasti dia tahu cara saya buat tersenyum. i like him but i dont have call it "i'm in love" yet. i feel so happiness, merasa pipi saya bersemu merah dan mata saya berbinar terus, setelah peristiwa di malang itu tentunya. iya, akhirnya saya ngajakin dia ke Malang, langsung hari itu juga...terus ga lama kemudian jg dia dapat nomer saya lalu semuany membuat saya ga bisa tidur nyenyak. huaahh,,, dia bukan superstar tapi dia menolong hati saya *yiaakzz lebay amir* lalu datanglah hari itu, hari dimana saya diajak karaoke'an...asiikkkk bisa keluar bareng temen2ny juga. pulang diantar dia juga, klop sudah ^^ jadi nge-compare-in ma cerita film kmrn, ttg Snow white and the huntsman. Snow White yg berhasil bangun gara2 dicium ama huntsman bukan pangeran. huaahh...huntsman emang keren; dia cowo bangeettt. saya suka tokoh ini lalu nge-compare'in si dia ama huntsman. jadi boleh dong saya panggil dia huntsman? dia yang melindungi cewe, menghormati cewe dan mengajarkan banyak ke saya meskipun bukan hal yang besar tapi itu sudah buat saya kagum. jadi berlebihankah saya mengagumi "huntsman" saya? "..dan tlah aku sisipkan namamu dalam doaku; semoga kau benar2 jawaban atas doaku sehingga aku bisa menyambutmu dengan senyum tulusku. ya Allah dapatkah Engkau halal-kan kami? adakah dia orang yang ada dalam doaku selama ini? Engkau Maha Tahu Segalanya.."

Selengkapnya....

Selasa, 27 September 2011

Persimpangan Jalan


Jam kantor telah menunjukkan pukul 09.00pm,,huaahh malam buanget yaa untuk orang yang harus mengawali kegiatan kerja jam 08.00am. Tapi nyatanya aku belum juga beranjak dari tempat dudukku dan malah membuka postingan sesi curhat. heeuummm, ternyata menjadi wanita gila kerja sangaaatttt melelahkan, jedi pengen ketawa sendiri pas jaman kuliah dulu dimana idealis-ku sangat sempurna terbentuk. pengennya hidup itu untuk kerja terus, no time for, eheemm, cari pasangan. nyata-nya sekarang jadi sedikit merasa kesepian, secara ga ada lagi yang nanyain, "Udah pulang belum?" "tadi makan apa?" atau bla-bla yang laen dari seorang Ayahku (uughh Ayah, miss you sooo).
yaa emang belum kepingin2 amat buat cari pendamping hidup tapi kalo liat kualitas keseharian kerja yang disiplin waktu gini jadi jengah alias bosen juga yaa...Masuk jam 08.00am pulang (normal) jam 04.00pm gituuu aja selama 6hari, boring abiiissss. belum lagi kalo udah masuk musim nge-beat gini,,,musti rela pulang jam 09.00pm ke atas. huaaahhh hidup macam apa ini??? jadi ngerasa kurang bersyukur (nginget ada temen lain masih belum dapat kerja),,,astaghfirullah.
jawabannya emang cuman,,dinikmatin aja,,,tul ga?
anyway, kaya'nya udah ngerasa kena syndrom 25th atau istilah lainnya quarter life crisis. bawaannya pengen tauuu aja sapa yang jadi my hubby. inget dulu pas jaman kuliah kalo aku pengen menjelajah dunia ini dulu, seneng2 dulu, heboh dulu sebelum harus menyerah ama yang nama-ny komitmen. satu hal yang aku hindari,,KOMITMEN,, freak banget kalo denger kata2 itu, dulu.
heeuumm, sekarang berasa aneh aja tapi masih takut aja siy ama yg nama-ny komitmen. hheell!!! hidup kaya'ny bakal terjerat sama ikatan yg sepertinya kesana kemari tambah ga bebas. tapiii masih pengen tahu juga sapa yang bakal aku temuin waktu pagi hari terus sapa juga yang bakal nemenin ngobrol malam2. tuh kan, persimpangan jalan banget. ini bukan suatu hal yang harus dihindari, cuma berhenti untuk dipikirkan, diperdebatkan dan dibicarakan. karena aku pengen semua itu terjadi karena aku ingin dan karena udah ditetapkan oleh DIA. mau persimpangan jalan yang banyak sekalipun, bakal aku jalani karena ini mungkin jalanku,,just stay being me.

Selengkapnya....