Kamis, 25 Maret 2010

Allah, hamba berbaik sangka pada-Mu

tanggal 24 maret ini hamba menangis, menangis untuk kesekian kali-Nya pada-Mu tapi yang pertama kalinya di depan orang banyak.
Allahu Rabb, hamba sedih, hamba marah, hamba kecewa, hamba bingung, hamba muak, hamba putus asa, hamba nggak tahu lagi apa yang harus hamba lakukan.
hamba hanya meminta kekuatan iman pada-Mu.
hamba bersimpuh pada-Mu, mengembalikan semuanya pada-Mu.
hamba mencoba ikhlas, hamba mencoba sabar, hamba mencoba mensyukuri semua-Nya.
hamba mengucapkan alhamdulillah kepadaMu yang telah memberikan teman-teman terbaik untuk hamba.
teman yang baik yang pernah hamba miliki.
alhamdulillah ya Rabb.
hamba hanya mencoba berbaik sangka pada-Mu bahwa semua ini akan indah pada waktu-Nya. amiinn.
i love you ya Allah.

Selengkapnya....

Senin, 22 Maret 2010

tanpa judul

meskipun dalam berucap, aQ akan mau merubah status pada umur 27 tahun. tapi,,,rasa dalam hati ini tak bisa dipungkiri.
terkadang saat ini, sangat ingin memeluk seseorang dari belakang. merasakan lapangnya punggung seseorang, menikmati aroma tubuhnya, membiarkan dirinya ada dalam dekapanQ.
menikmati sore ini, aQ tak mau sendiri. ada seseorang disampingQ. yang mendengarkan curhatQ, kisahQ seharian, amarahQ atau mungkin impianQ.
atau ketika menyambut pagi, ada seseorang yang dengan setia mendukung tiap kegiatanQ, memberiQ kebebasan untuk memilih dan selalu membuatQ optimis menjalani hari.
seseorang yang akan aQ rindukan, sosok yang aQ banggakan, sesorang yang akan jadi imamQ. entah siapa dan dimana dia sekarang. Q harap ketika bertemu nanti, aQ bisa memaknai-nya dengan kejadian unik.

me!
pre-quarter life crisis

Selengkapnya....

hasil jepretan: narsis all the way





Selengkapnya....

hasil jepretan: pedhophil




Selengkapnya....

hasil jepretan part 7




Selengkapnya....

Rabu, 17 Maret 2010

berani gak, bilang...

selama ini, banyak banget kelakuan temen-temen kita, saudara atau bahkan orang yang gak kita kenal, terkesan menyebalkan.
menyebalkan disini, maksudku adalah gak sesuai dengan slogan-slogan "Peduli Lingkungan" yang sering banget kita dengar dan ucapkan.
bahkan gak jarang, orang yang mengajak kita untuk mem-pedulikan Lingkungan justru kurang peduli. istilahnya mereka cuma "Talk More, Do Less."
contohnya gini, ada himbauan tentang minimalin penggunaan plastik di supermarket atau hypermarket. sampai-sampai pihak modern market itu menyediakan, tepatnya menjual, tas belanja yang ramah lingkungan aliasnya tas belanja kain yang ada merk modern market itu.
harapannya sih, kita yang belanja di sana bisa pake tas itu lagi kalau belanja disitu. tapi apakah itu efektif? mengingat mayoritas orang yang belanja di tempat modern market adalah orang yang belanja pake kartu gesek. golongan mereka ini kan bakal bilang, "ooo ada tas belanja ramah lingkungan ya? boleh juga tuh biar ngikutin tren."
memang mereka beli tas itu, karena mereka punya duwit lebih buat beli. tapi apakah harapan dari pengelola modern market itu terpenuhui? yaitu penggunaan kembali tas itu untuk mengantongi belanja ketika mereka berbelanja lagi.
nggak. meskipun adanya kantong belanja kain ini memang efektif untuk mengurangi penggunaan plastik tapi nyatanya konsumen yang membeli kantong belanja dengan embel-embel peduli lingkungan, ogah membawa kantong belanja itu kembali.
mungkin harusnya kita positive thinking aja, tas itu jebol jadi gak bisa dipakai lagi. tapi apakah pihak pengelola modern market gak memperhitungkan kekuatan tas itu?
mungkin pribadi kita yang bisa membatin saja.
terlepas dari pengadaan kantong belanja ramah lingkungan itu, agaknya juga mengherankan kalau pihak kasir modern market tidak menerapkan gerakan minimal plastic.
lihat saja kalau kita berbelanja di modern market, pengantongan barang belanjaan sedikit-sedikit pasti menggunakan plastik.
pengalaman pribadiku yang boleh jadi juga tidak memperhatikan kepedulian lingkungan.
ketika itu aku dan teman-temanku berbelanja di salah satu modern market. waktu itu kami berbelanja minuman, kue dan sabun pencuci piring. dari pihak kasir, minuman dan kue dijadikan satu tempat di kantong belanja plastik yang besar, kupikir bakal dijadikan satu dengan sabun cuci piring. nyatanya nggak, sabun pencuci piring dipisahkan dan dikantongi sendiri dengan kantong belanja plastik yang besar pula.
pertanyaannya, berani gak aku saat itu untuk bilang, "belanjaannya dijadikan satu saja mbak."?
nyatanya aku diam dan beranjak pergi. mana peduli-ku terhadap lingkungan? nyesel banget menenteng kantong belanja plastik besar dengan hanya satu barang didalamnya. sungguh gak proporsional.
sebenarnya dalam batinku udah berontak dengan keadan ini. pengennya sih, kalau memang mau dipisahin, karena takut cairan sabun cuci piring tumpah dan mengenai kue plus minuman, bisa kan pakai kantong belanja plastik yang ukurannya agak kecil.
perasaan bersalah ini akhirnya berusaha kutebus ketika berbelanja di minimarket dekat kosku. kalau aku belanja barang sedikit dan mampu membawa-nya tanpa kantong belanjaan plastik maka aku gak akan mau barang belanjaanku dikantongi dengan kantong plastik.
mulai sekarang, aku mulai memberanikan untuk bilang, "gak usah dikantongi ama tas plastik." dimanapun aku berada, selama penggunaan kantong belanjaan itu gak dianggap efektif. berharap sih jika dimulai dari diri sendiri akan muncul keberanian-keberanian dari orang lain untuk mengambil tindakan mengurangi penggunaan plastik.
jadi inget ama ibuku dulu ketika belanja di pasar tradisional. beliau selalu membawa tas belanjaan sendiri, hal yang tak kusukai karena tidak praktis. bayangkan saja, berangkat belanja aja sudah membawa kantong belanja kosong. ribet memang tapi setelah kutahu makna-nya, yaitu untuk mengurangi penggunaan plastik, aku malah mendukung tindakan ibuku yang sampai sekarang tetap membawa kantong belanjaan sendiri.
bahkan untuk mengurangi adanya sampah plastik, ibu sudah memulai memisahkan sampah plastik dan non plastik sebelum adanya himbauan tentang pemisahan sampah.
sampah plastik dikumpulkan dan kemudian dijual pada orang penerima barang-barang plastik, istilahnya rombeng.
pertanyaan selanjutnya, berani gak kita untuk bilang sama teman atau saudara kita, "pisahin sampah plastik di tempat ini dan sampah basah di tempat itu."?
terus, omong-omong tentang sampah, ada pula yang menggelitik memory-ku. ketika itu aku lagi naik angkutan umum di surabaya.
nah, ada orang yang makan buah rambutan terus kulit buah-nya dibuang begitu saja keluar angkutan aliasnya dibuang ke jalan.
rasanya mata ini udah mulai panas ama kelakuan orang itu, Hellooo!!!itu sampah mending dibuang ke kantong plastik tempat rambutan dong.
apakah aku ngomong terus terang ke orang itu?
nggak, itu cuma dalam batinku saja, cuma dalam imajiku saja.
akhirnya satu kalimat tanya yang biasa aku terapkan, "berani gak bilang sesuatu ke orang lain untuk buang sampah di tempat yang seharusnya?", gak sukses aku terapkan.
aku cuman ngelihat tanpa melakukan suatu aksi.
jadi apa yang bisa didapatkan dari tulisan ini?
kata-kata untuk menanyakan keberanian, "berani gak bilang..." ternyata cuma ada dalam batinku saja.
gak usah menanyakan itu pada orang lain, tanyakanlah pada diri kita pribadi bahkan aku sendiri kalimat tanya tersebut.
berani gak kita bilang untuk mengatakan, "berani gak bilang untuk...?", resapi dalam hati dan semoga kita bisa berani untuk memulai menanyakan kalimat tanya itu pada diri kita sendiri. bukan pada orang lain. sesuatu yang dimulai dari diri kita mungkin akan bisa diterapkan pada orang lain, nantinya.
dengan kata lain, benerin dulu apa yang ada dalam diri kita baru membenarkan diri orang lain.
jangan lupa untuk selalu menanyakan, "berani gak bilang..." pada diri sendiri jika kita ingin merubah sesuatu yang gak sesuai dengan keadaan seharusnya, misalnya kepedulian kita pada lingkungan.
jangan pernah segan untuk selalu mencoba menanyakan kalimat tanya itu dimulai sekarang.
jadi, berani gak bilang, "berani gak bilang..." pada diri kita sendiri sekarang?

*sebuah catatan pribadi penulis dengan mengamati keadaan sekitar yang memang terjadi, tanpa adanya penggalian informasi dari pihak terkait

Selengkapnya....

Selasa, 16 Maret 2010

Lagu InspirasiQ Saat Ini

TERE--dosa termanis

kulupakan semua aturan
kuhilangkan suara yg berbisik
yang selalu menyuruku
tuk tinggalkan kamu

hanya hati yg kuandalkan
dan kucoba melawan arus
namun saat bersamamu
masalahku hilang terbang melayang

reff: kau adalah kesalahan yg terindah
hingga buatku marah
tapi juga menikmati

kau adalah dosa termanis
yang menggodaku saat kubutuh
rasakan sedikit cinta

kembalilah kau padanya
hanya itu jalan satu-satunya
karna semakin lama
kuingin kau lebih

Selengkapnya....

KopDar berbuah Bakso (ditambahi dengan bumbu misuh+ cerewet+kangen)



hari itu, kalo ga salah inget hari kamis tanggal 11 maret 2010, jam menunjukkan...(mmm lupa *gaya patrick*) pokoknya malem, temenQ yang rewel bin bawel sms aQ nanya'in aQ pulang ke surabaya pa nggak.
kebetulan, awal minggu ketiga bulan maret ada tanggal merah-nya. iya aQ bales aja, "iya, aQ pulang.Napa?"
temenQ yang bawel itu a.k.a kamu bales, "ayo Qta kopdar." aQ yang emang niat kalau pulang ke surabaya mau ke Togamas Dipo pas hari sabtu tanggal 13 maret 2010, cuma bilang, "ok, insyaAllah."
akhirnya janjian di taman bungkul (parah euy, belum pernah kesana sejak direnovasi. Menyedihkan banget siy aQ) ba'da dzuhur.
*btw, emang bener gini ya awal janjian Qta, pak? maapkan, aQ lupa chuy!! pokoknya inti-nya dapet kan?
hari sabtu tanggal 13 maret 2010 sekitar pukul 10am lebih beberapa menit, aQ nyampe di togamas.
bingung mau cari buku apa-an coz list buku yang ada dikepalaQ banyak banget tapi duwit yang ga ada.
ternyata dan ternyata, aQ ketemu ma temenQ yang sekelas ama aQ waktu kelas 2 SMA (fyi, anggota gengQ waktu SMA. Nevermind). seneng deh bisa ketemu dia.
ngobras bentar sambil saling bertanya kok bisa kebetulan banget ketemu di Togamas ya? hhh, feeling antara aQ ma dia memang tepat =D
kangeennn banget ama dia+anggota geng berlimaQ dulu. ketemu terakhir pas idul fitri T-T (lho kok jadi curhat gini?).
ok, back to the point tentang janjian di taman bungkul.
setelah muter2 ke semua penjuru togamas, aQ putuskan untuk gak membeli apa-apa. yah sayang banget benernya coz nemuin buku Rich Mom Poor Mom (buku refleksi tentang amaliah yang ga bakal habis ketika Qta meninggal, yang bisa dipraktekkin ama ibu2).
sedikit cerita ya? masih inget gak tentang 3 amalan yang gak bakal putus sampe Qta meninggal? pertama: amal jariyah, kedua: ilmu yang bermanfaat dan ketiga: doa anak soleh.
nah di buku ini itu, secara cepat aQ baca+resensi di belakang buku, bertutur tentang bagaimana ibu yang kaya sesungguhnya dan ibu yang miskin sesungguhnya. kaya atau miskin disini maksudnya tentang hati, kasih sayang dan bisa mendidik anaknya agar menjadi anak soleh.
kalau berhubungan dengan amalan yang gak bakal putus sampe Qta meninggal, Qta dah dapet dua poin amaliah yaitu ilmu yang bermanfaat+doa anak soleh. wew, pengen deh ntar jadi ibu yang kaya hati, ibu yang membanggakan trus punya anak yang soleh+soleha, amiinnn. makanya sekarang memperbaiki akhlaq diri dulu trus cari suami berakhlak pula. tuh kan curhat lagi, maapkan aQ pak!
okay, balik lagi deh ke urusan kopdar-nya. setelah jam 12.00pm, aQ memutuskan buat keluar dari togamas dan menuju al-Falah.
wuii, keluar dari togamas terasa panas banget udara-nya. maklum-lah, di togamas kan ada naungan lha jalan raya dapat naungan dari apa? *ngerasa bersyukur bisa tinggal di malang*
nah, lucu-nya pas di al-Falah ini, aQ lupa jalan masuk-nya. hohohoho, maklum-lah aQ terakhir ke masjid ini kapan ya?? sampai lupa saking lamanya.
akhirnya PD2-an (biasa tanti kan sok ke-PD-an) nerusin jalan ke arah belakang masjid dan TARAAA!!! ketemu pintu masuk ke masjid dan pintu khusus ukhti *itupun setelah aQ nge-baca petunjuk di papan nama*
naik ke lantai 2, alhamdulillah bener tempat sholat putri tapi lho kok ada cowok? oalah ternyata tuh laki lagi benerin karpet. maap ya mas, aQ nggerundel liyat kalian di tempat sholat putri.
setelah salam kedua, hapeQ bergetar. kubiarin aja dulu, sesi curhat sama Allah lebih penting. setelah selesai semua-nya aQ buka sms dan ternyata sms darimu, pak.
jalan kaki menuju tempat janjian, ngerasa kakiku lecet *sepatu baru alhamdulillah, kaki lecet naudzubillah*
jujur ya pak, tempat janjian di skateboard itu gak aQ ketahui secara pasti masalahnya aQ kan belum pernah ke bungkul setelah renovasi, seperti yang kubilang diawal.
akhirnya aQ putusin buat berdiri nunggu di deket mobil perpus keliling, karena aQ lupa wajahmu *maklum-lah pak, lama gak ketemu dirimu* aQ cuma celingak-celinguk mencari dirimu (sok2an mode: on). terus Q putuskan buat ganti tempat, terus duduk aja biar lebih bagus nangkep radar kedatanganmu, terus aQ sms diri'mu.
liyat jam, udah jam 12.50pm. haduh dah telat banget dari jam janjian. jangan-jangan kamu wez pulang gara-gara kecewa, maap ya pak.
aQ sempet kepikir kalau kamu ada di seberang tempatQ menunggu soalnya ada orang yang juga celingak-celinguk. sumpah, kaya kopi darat ama orang yang gak aQ kenal.
tiba-tiba dari arah kananQ ada cowok berkaus biru+tinggi+kurus+kacamataan+rambut acak2an+rokok'an, menghampiriQ. batinQ saat itu, masa iya ini temenQ waktu SMP dulu? kok lebih terlihat terawat dulu daripada sekarang, itu seingatQ lho!! intinya sekarang kamu lebih acak-acakan, sorry to say.
aQ lupa kalimat pembukaan dari Qta masing2 karena aQ terlalu shock ngeliyat keadaanmu. aQ pikir kamu tergolong cowok metroseks, ternyata nggak. salut deh buat gaya-mu yang amburadul. pizz pak, jangan marah.
umm, ada yang aQ inget. aQ pamer gantungan BonekQ, kamu bilang, "kok wani?". "Ya iyalah pak, lha wong arema kan banci." jawabku. terus kutanyain tentang sholat dzuhuran'mu lalu kamu jawab, "jama' entar." dugh...imam satu ini kok bisa melempem tho sholat'e? dibenerin yo pak? (maap aQ cerewet, lagi2).



setelah itu Qta ngobrol ngalor-ngidul. nanyain tentang masa lalu *rendezvous mode: on* (baru keinget, nama guru biologi yang sangar waktu kelas 3 itu bu siani kan?)
ditambah dengan kata2 misuh ringan (wez jilbab'an jek misuhan =p)+cerewetQ *untung kamu gak ngerti pas aQ PMS, bisa lebih parah cerewetnya*. terus ngasih buku titipan'mu yang mau kamu pinjem, "Sutra Ungu: panduan berhubungan intim secara Islam."
nyobain wi-fi ternyata sinyalnya dudut, akhirnya kamu putusin buat pake modem *ceilee, modem anyar rekk. pamer'mu mode: on*
karena aQ gak ada penggawean, akhirnya Q putusin buat pinjem buku di perpus keliling. aQ lupa nyeritain ke kamu kalo ada makhluk mars kriwul impianQ yang lagi baca buku deket mobil, wew!!! obsesi, lagi2.
bingung nyari buku, akhirnya ngedapetin buku tentang kisah hitler by pemuda yang nge-fans ama hitler. balik ke tempat duduk kita dan keadaan jadi hening sebentar terus ayah telpon, nanyain posisi lagi dimana. aQ jawab kalo aQ lagi ketemu temen lama tapi ayah curiga kalo aQ nekat ketemu seseorang yang masuk blacklist, mantanQ yang kemarin ini.
maap ya pak, kamu mungkin jengah coz aQ sampe bawa2 nama Allah. tanya'mu, "kok sampe ada accountable gitu? ngerti gak accountable?", aQ cuman bingung waktu itu dan akhirnya Q jawab dengan gelengan malas.
karena doyan nggombalQ muncul kembali, aQ nyelimur buat bahas tentang hal lain. lagian kamu juga pamer foto2 venus inceran'mu. hhh, aQ kalah kalo masalah koleksi lawan jenis alias'nya aQ gak punya koleksi mars. kamu emang bener2 playboy cap kadal ^-^v
ga konsen baca buku jadi Q tutup aja buku-nya *untung gak bayar* terus bikinin blog buat'mu, setelah semua registrasi kelar dan gak tahu kamu tinggal kemana, aQ tergelitik liyat blogQ. penasaran, ternyata ada yang komen disalah satu postingan terakhirQ. Guess What???mas mardi, waaahh senengnya *kaya-nya kamu bisa nebak deh, sorry temen'mu ini pancen kena penyakit lebay*.
tiba2 dirimu udah berdiri dibelakangQ, curiga ya aQ ngeliyat harddisk'mu? tenaaannnggg, Q ga se-kurang ajar itu kok. cuma lagi hebring ngeliyat ada mas mardi di komenQ. hohoho, teman mayaQ yang udah banyak kasih support.
terus ada penjual jajanan, karena perut karetQ yang udah mengkerut dari dzuhur tadi bikin aQ milih beli putu ayu aja. gile bener, gedhe banget yak? maap pak aQ maem dewe'an, lha kamu gak mau Q beliin. gak cocok kali ya perutmu ama jajanan ini?kurang mbois?pizz pak,,,bukan maksud ngajak berantem.
mmm, ada lagi hal dudut yang Q lakukan. nyoba ngebersihin remahan jajanan lha kok tombol sound'mu itu model touch dan tiba2 jadi aktif. kyaaa, panik!!!! disentuh lagi jadi mati terus nyala lagi. haduuhh, repot wez musuh ambek wong ndeso ngene iki. dan akhirnya, alhamdulillah bisa aQ selesaikan. Yeee!!! horeee!!! *sumpah, lagi2 aQ lebay*.
setelah urusan dunia maya selesai dan baterai mau habis, diputuskan buat me-shutdown lepi'mu dan meng-angin2kan dulu sebelum ditutup, eman-eman LCD'ne.
masalah per-lepi-an sudah selesai. masukin dalam tas dan cap-cus dari tempat itu yang ternyata udah terlalu banyak venus disekitar kita, hummzz kaya'nya ada yang seneng niy. help me!!! mars'nya pada kemana? hukzzz.
beranjak ke mobil perpus keliling dan mengembalikan buku yang cuma aQ baca empat lembar, parah.
akhirnya Qta jalan ke bagian belakang taman bungkul dimana para penjual makanan menjajakan dagangan makanan, ya iya-lah masa dagang perempuan (upzzz).
nyari'in bakso yang kata'mu mau kamu beli'in buat aQ soalnya udah janji--eh pak, bener'e aQ cuman guyon tapi nek temenan ditumbasno yo gak po-po, neriman kok aQ--.
dirimu pesen, aQ yang nyari tempat duduk terus dirimu dah balik dan duduk didepanQ. gak lama kemudian, ada 2 venus cantik lewat di deket Qta dan mereka duduk dibelakangmu.
udah gitu kita lagi2 ngobrol, ini yang Q inget kalau kita ngobrolin masalah paham komunisme, agama dan idealisme plus kuliah kita (ingetanQ masih lumayan kan?)
obrolan kita keputus bentar gara2 ada kiriman bakso plus es jeruk. kamu emang biasa mesenin sesuatu tanpa nanya dulu ke orang yang punya mulut buat mengolah makan+minum? tapi it's ok kok, untungnya kamu ga mesenin es jus nanas yang pasti ga bakal aQ minum.
ngeliyat porsi bakso dan tiba2 membatin, "halah, paling juga abis." sambil makan kita ngobrol dan ngebicarain tentang venus impianmu, plus suara dari benda elektronik'mu yang buatQ berpikir kalau kamu orang sibuk atau sok sibuk?
ketika pembicaraan kita menginjak ke sesi agama, aQ celingak-celinguk, takut kalau ada yang tersinggung, dan menyadari sesuatu kalau belakangQ ada 2 mars. waduh harusnya kita tuker tempat duduk. belakangmu venus dan belakangQ mars.
mungkin menurutmu gak penting kali ya pak? hehehe, aQ cuma guyon kok.
hhh, nafasQ terengah gara-gara bakso'nya yang ternyata uakeh. tumben perut karetQ ga nampung. agak males nge-habisin, emang ga ada space lagi di lambungQ. "pelan-pelan ya pak?" pintaQ ke kamu dan diamini dengan anggukan.
pasangan mars pergi dan gak lama kemudian pasangan venus juga pergi. good bye ya mas,,,mbak,,,makasih udah jadi bahan obrolanQ.
tinggal pasangan resmi suami-istri. seneng deh ngeliyat mereka, soale saling pandang mereka berbuah pahala, sapa juga yang gak mau? tapi belum saatQ buat menikah meskipun pahala bertebaran dimana-mana.
sekitar pukul 3.30pm kita memutuskan buat pulang. makasih ya pak, ternyata emang bener-bener dibeliin =p
setelah itu, kamu nawarin aQ buat barengi diriQ. "sampe di joyoboyo aja pak, tapi aQ kan ga bawa helm?"
"gak po-po, nrabas ae. ga tego aQ ndelok awakmu mlaku." (ga salah krungu kan aQ, pak?)
hampir aja mbrambang, kamu kok baik hati dan tidak sombong gini tho pak? hehehe.
akhirnya dibonceng ma kamu dan Qta meluncur ke arah joyoboyo tapi kok malah lewat jetis dan akhirnya keluar lewat rolak gunungsari.
"kok ga nang joyoboyo tho pak?", "ga po-po, tak terno nang omahmu." *walah, sungguh baiknya temenQ satu ini.
ditengah perjalanan, aQ cerita tentang berondongQ. coba kamu ngerti dia pak, pasti kamu memaklumi kenapa aQ bisa suka dia?
nyampe depan perum'mu, cerita kalo pernah jalan kaki dari GSI ke TPI ditengah panasnya matahari, niat pamer. kamu malah ga mau kalah, "aQ biyen teko SMP nang omah. adoh endi coba?" hualah, embuh wez, pak. prei ngomong ambek awakmu.
dan ketika perjalanan kita nyampe di daerah pratama kena macet, sampai akhirnya kita ngerti apa yang bikin macet. mobil pengeruk, kataQ tapi katamu traktor. dudut, traktor itu buat membajak sawah, ndhoel.
akhirnya kamu mutusin buat ambil jalur kiri coz takut ngeliyat kndaraan yang lebih gedhe dari gajah. "gocik.", kataku. marah, respon'mu.
fyi, aQ yo jane mengkerut ngeliyat kndaraan segitu gedhe-nya. maap ya pak keceplosan ngomong ^-^v dan ngerti ga sih? waktu motoran hari minggu-nya aQ hampir jatuh nyungsep di jalan perum gara2 banyak anak kecil di lingkungan perumQ, kualat koyo'e.
akhirnya nyampe di depan SMP kita, hehehe. "mampir ga?" tanyaQ, "gawe opo?" serangmu. aQ cuman mengangakt bahu.
lewat depan perum risti, pengenya ngajak kamu ke rumahnya tapiiii ga wez, ini juga belum ashar'an. ntar ditanyain mulu ama orang rumah, malez.
nyampe di perumQ, kamu nawarin nurunin aQ di depan rumah. haduuhh, jangan wez pak daripada kena surat tilang dari ayah =D
tapi aku nyoba nanya, "mau masuk rumah ga?", jawabmu, "nggak wez tan, diwawancarai tetek bengek aQ.". ffiuuhh, untung kamu ga mau mampir juga.
diputuskan buat nurunin aQ di depan gang rumah. kebetulan pas itu ga ada tetanggaQ yang berdiri atau jalan2, nek ada bisa jadi kasus niy.
saatnya berpisah, lagi2 aQ cerewet tentang bukuQ yang ga boleh lungset!! emang aQ selalu cerewet kalu masalah buku. ga boleh ada lipatan. hehehe.
makasih ya pak buat hari itu, makasih buat kopdar'nya, makasih buat baksonya, makasih buat kuatnya kuping'mu tentang cerewetQ, makasih buat kangennya, makasih buat ojek-nya, makasih buat semua-nya.
maap dah ngerepotin kamu hari itu. harusnya kan kamu bisa nge-date ama cewek gebetanmu atau siapa-lah yang lebih nyenengin dari aQ.
semangat ya pak buat skripsi kita+sholatnya, semangat buat program usaha kita. doa selalu meluncur yang terbaik dari malang, insyaAllah.
see you next time, kalau memang kita masih bisa ketemu dan kamu masih mau ketemu aQ.
Best Friend Ever, thx 4 being my friend.

Selengkapnya....