Selasa, 02 November 2010

baiknya ku pergi

Sudah satu jam winamp ini muter lagu Ungu yang Sejauh Mungkin. Sudah satu jam aku membiarkan winamp ini mode repeat track. Sudah satu jam pula aku membenarkan lagu ini biar jadi lagu-ku.

“Lelah hati yang tak kau lihat
Andai saja dapat kau rasakan
Letihnya jiwaku karena sifatmu”

Rasanya pengen banget punya pintu kemana saja-nya Doraemon. Pengen banget pas buka pintu langsung ada dihadapan orang yang buat aku seperempat gila. Lalu ngelabrak orang itu coz udah hampir membuatku manusia bodoh (sekali lagi). Pengen memohon sama dia biar ga dateng-dateng lagi di mimpiku. Dan mengusir dia dan bayangannya dari otakku biar ngilang kaya asap.

Capek rasanya cuma bisa ngebayangin dia selama beberapa bulan terakhir. Capek rasanya menunggu kabar dari dia. Capek rasanya menjadi seperempat gila gara-gara sikap menggantungnya itu. Capek rasanya menunggu dia. Capek rasanya meyakinkan diri sendiri kalau ini akan berakhir bahagia nantinya.

Mungkin emang baiknya aku yang pergi. Dia dan bayangannya masih tetep ada di sana. Berada jauh di kota yang ga mungkin aku hindari untuk ke sana. Karena emang kota-nya, kota-ku juga meskipun aku ga bisa lagi menyebut kota kita. It’s over!!!

“…
Baiknya ku pergi
Tinggalkan dirimu
Sejauh mungkin
Untuk melupakan
Dirimu yang selalu tak pedulikanku
Yang mencintaimu
Yang menyayangi-mu
…”

*Ri-kun rasa-nya emang bener aku harus ngelupain kamu, thx udah buatku merasa gak sendirian waktu itu, thx udah buatku keluar dari keterpurukan, thx udah jadi temen discuss selama ini, thx udah jadi inspirasi-ku. Seandainya waktu bisa diulang, mungkin aku ga melakukan tindakan bodoh itu. Tapi aku memang ga bisa bo’ong kalo kamu emang buatku nyaman, berharap dirimu become my Luffy for the next time tapi ga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar