Senin, 12 April 2010

Ini Tentang Tulang Rusuk

ini ada kutipan dari cerpen yang sangat kusukai pas jaman masih seragam abu2.
judul cerpennya ANDAI (terinspirasi dari lagu-nya GIGI) dipublikasikan di Jawapos 7 Desember 2004

"Sekuat-kuatnya hawa, dia cuma tulang rusuk adam.
Tulang rusuk akan kembali ke pemiliknya dan menyatu.
Satu jiwa, satu cinta.
Tapi mungkinkah tulang rusuk akan berjalan sendiri menuju pemiliknya?
Sang pemilik harusnya berjuang menempuh jurang terjal untuk mendapat tulang rusuknya."

Venus said: Untuk apa wanita berbuat bodoh demi laki2 yang belum tentu mau berjuang untuk mendapatkan tulang rusuknya?
Mars said: Tapi wanita itu seperti bintang yang terang dan laki-laki seperti burung, setinggi2nya burung terbang dia tetap tak bisa meraih bintang yang posisi-nya sedang rendah."

mmmm, suka bangeettt ama kutipan ini.
pernah jadi diskusi-nya aku ama temenku. tentang perlu ga sih pengorbanan wanita buat laki.
mereka (laki) emang menang milih tapi kita (wanita) menang nolak.
iya apa iya??
seperti aku yang kadang2 berbuat goblog buat laki2 yang aku incer (kapan sih kita bisa pinter dan jatuh cinta dalam waktu bersamaan? jawabannya, never).
dan ternyata aku cuman bisa ndomblong dan makan ati ama kelakuan mereka.
mungkin itu kali ya yang bikin aku sedikit was-was ama sikap mereka. takut sakit hati (lagi). cap brengsek-pun kulancarkan untuk para laki, sampai2 ada temen laki nanya ke aku, "kamu kok sebegitu benci-nya ma laki?"
bukan benci sih tapi tindakan antisipasi setelah beberapa kali sakit hati gara2 laki.
huaah lelaki, napa kalian sebegitu anehnya? tapi aku tetep suka kalian. ya iya-lah insyaAllah aku normal kok.

bulan ini bulannnya wanita indonesia buat bangkit dari keterpurukan, jangan mau untuk selalu dianggap tulang rusuk yang jadi objek senang2. tapi jadi-lah wanita yang smart dan saling melengkapi. cheers up!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar