Rabu, 12 Mei 2010

jangan pernah merasa super jika belum merasakan kehidupan minor

dua minggu sudah, aku hidup di tempat yang tenang dan damai, yang ketika maghrib datang terdengar suara jangkrik dan air mengalir berlomba dengan suara adzan, meskipun pada awalnya aku sangat berontak.
tapi mau bagaimana lagi? ini juga untuk masa depanku, insyaAllah.
dua minggu ini aku belajar dan akan terus akan mendapatkan pelajaran selama hari-hariku disini.
betapa sungguh hidupku selama ini sudah lebih beruntung daripada orang-orang disekitarku sekarang.
aku sudah pernah merasakan pendidikan tinggi yang sesungguhnya juga bullshit menjamin masa depan, tapi bukankan menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim?
aku juga sudah merasakan kasih sayang dari kedua orang tua yang selalu memperhatikan kehidupanku sampai di usiaku dua puluh dua ini, keluarga yang penuh dengan demokratis (meskipun terkadang ada otoriter juga).
keluarga yang bisa menampung uneg-unegku dan teman diskusi selama ini.
aku sudah pernah merasakan penuhnya fasilitas yang terkadang tidak kurasakan manfaatnya dulu, tapi sekarag sungguh aku ingin fasilitas2 itu kembali dan berada disekitarku.
aku juga pernah merasakan teman diskusi yang nyambung dan mengesalkan, terkadang aku berharap mereka enyah tapi keadaan sekarang buatku mengerti dan membutuhkan kehadiran mereka sekarang.
aku sudah pernah merasakan pengetahuan yang kurasa banyak dan ternyata aku merasa pengetahuanku sangatlah kurang dan tak ada artiya dibandig orang2 disekitarku sekarang.
sungguh aku merasa kecil di samudera ilmu Allah yang ada dihadapanku sekarang,
aku mungkin yang terlalu sombong selama ini, terlalu merasa bisa akan semua hal, merasa super dibading yang lain tapi ternyata ke-superanku tak ada artinya di kehidupan yag serba terbatas. tanpa ada keluarga,pendidikan formal, fasilitas memadai, teman diskusi nyambung dan semua pendukungku di masa lalu.
aku merasa kecil diatara mereka yang menganggapku super.
bukan...bukan..aku bukan superior, aku cuma makhluk yang terlalu sombong yang gak bisa memaknai hidup ketika semua ada.
harusya aku bersyukur karena telah diberi kemapanan yang berlebih olehNya.

astaghfirullah,,,

*tulisan yang kubuat ketika aku harus menghadapi kenyataan jauh dari semua yang telah diberikan Allah selama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar